28 Juli 2011

Stadion kebanggaan Indonesia jadi tuan rumah seremoni akbar pecinta sepakbola Indonesia…Pertandingan kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 antara Indonesia vs Turkmenistan dimana pada pertandingan pertama hasilnya adalah 1-1..Draw? Ya..tapi itu adalah hasil yang positif…mengingat masa persiapan timnas yang sangat mepet…kurang lebih hanya 5 hari saja *geleng2kepala*

Terlepas dari kontroversi selama masa persiapan yang penting bagi gue adalah saat ini gue dan puluhan ribu massa pecinta sepakbola Indonesia hadir memberikan semangat buat 11 pemain timnas yang akan berjuang demi nama INDONESIA!…Sup…orter adalah pemain ke 12 bagi sebuah tim sepakbola dimanapun…tambahan tenaga…semangat dan pastinya sangat memberikan tekanan bagi siapapun lawan…

Dan semalam…suporter Indonesia bener2 sukses jadi pemain ke 12 buat Indonesia..

Selama 90 Menit gak brenti nge-chant..gak brenti tepok tangan…gak brenti tereak..gak abis2 flares dan petasan ngemeriahin GBK…

PEMAIN #12 INDONESIA

Dan yang bikin gue lebih merinding adalah ini..

kalo elo gak pernah sekalipun ngerasain gimana rasanya nyanyi bareng lagu kebangsaan “Indonesia Raya” bareng puluhan ribu orang…lo mesti dateng ke GBK…dan itu gue janji…BIKIN ELO KETAGIHAN!!

Dan jujur Nasionalisme gue tumbuh karena sepakbola..there were times when i was so ignorant for my own nation..but now…I’ll do whatever it takes for my nation

Disana juga gue ketemu temen2 gue yang berbeda “Warna” sama gue.. (liat postingan gue “Warna”) dan di GBK semua warna itu lebur jadi satu..MERAH PUTIH

Bareng temen2 Pasoepati, Aremania, Jakmania, Bonek

kita sama2 di Tribun Atas…dan kita seneng2 bareng..nyanyi bareng…sharing makanan, minuman, rokok…bener2 #SatuIndonesia walaupun pada saat liga bergulir kita adalah rival dengan klub dan warna masing2 tapi pada saat Timnas berjuang kita pun jadi satu…INDAH BANGET!

Siapa Bilang Bobotoh dan Jakmania gak bisa Satu?

Dan ini gue sama sobat gue @dian_registry salahsatu anggota dari Ultras Persija yang nemenin gue nonton semalem..Rivalitas bukan halangan buat jadi sahabat…

Well…we did had great times…Gol demi Gol lahir dari para pejuang lapangan hijau…Garuda Merah Putih bener2 terbang tinggi semalem..Christian “El Loco” Gonzales bikin 2 gol…Trus Gol kelas dunia dari M.Nasuha…dan pastinya yang bisa disebut Gol Penentu dari M.Ridwan yang bermain full semangat malem itu..

Boaz Salossa? Sendirian dia ngacak2 pertahanan Lawan dengan skill dan speed nya yang diatas rata2…apalagi stamina nya AMAZING!

Ahmad Bustomi..WOW!! dia dan The Skipper Firman Utina mereka bermain sangat indah dengan passing2 brillian nya..mirip Xavi dan Iniesta atau Pirlo dengan Seedorf..HEBAT!

Ricardo Salampessy..penyerang lawan gak dikasi selah buat punya peluang ngancem gawang kita…

dan Ferry Rotinsulu..He DID GREAT JOB there…several world class saves made…KUDOS! \m/

gak lupa Duet Rahmad Darmawan dan Meneer Wim…CONGRATULATIONS…but there’s plenty of homework Sir…

Setiap kali Gol untuk Timnas…Red Flares dan Petasan…di sudut2 GBK menyala meriah



what a beauty…everyone seems enjoying the night there…and when the match finally ended by the ref..the whole stadium were shaking…

TERIMA KASIH GARUDA MERAH PUTIH..kalian Oasis di tengah keringnya sosok pahlawan bagi bangsa ini…Sampai bertemu kembali di GBK September 2011

WARNA..

Posted: July 27, 2011 in Solitude Mind

Warna..

buat sebagian orang saat ini kayanya warna jadi sesuatu yang dibanggakan..di pujapuji..di hormati..dan kadang pula jadi alasan buat saling sikat..hajar..bunuh.. 😦

warna itu apa sih?

menurut Wikipedia.org :”Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut.”

Cahaya Sempurna atau Putih terdiri dari beragam warna atau spektrum yang pada waktu kita di SD diajarkan menghafal “MeJiKuHiBiNiU” ada yang masih inget? 🙂

YAP!! MErah, JIngga, KUning, HIjau, BIru, NIla, dan Ungu

Nah..sekarang…hampir setiap hari kita liat di media-media entah itu media cetak, elektronik, bahkan di sosial media..warna-warna saling berebut pengaruh..Entah dalam Politik, Sosial Budaya, bahkan di Olahraga…semua mengklaim bahwa warna nya adalah yang TERBAIK.

Di Politik misalnya Partai Biru yang berkuasa selalu di goyang kekuasaannya dengan kritik oleh partai kuning, hijau, merah, putih dan lain lain..dan pastinya (jikapun) di goyang atau di kritik adalah karena kebijakan-kebijakan penguasa (mungkin) kurang mewakili suara Rakyat..Ingatlah wahai penguasa  VOX POPULI VOX DEI suara rakyat adalah suara Tuhan..kenapa kalian tidak saling bahu membahu membangun bangsa ini daripada saling bertikai berebut kekuasaan tapi mengorbankan rakyat..

Di Olahraga…terutama di cabang olahraga paling populer di dunia ini yaitu Sepak Bola, Warna kadang jadi sesuatu yang “menakutkan”. Sering kita lihat suporter saling serang jika bertemu suporter berbeda warna…atau bahkan ada larangan tidak tertulis untuk (sebaiknya) tidak menggunakan warna tertentu di daerah tertentu..bahkan jika sedang berada dalam kondisi NETRAL (seperti pada saat mendukung TimNas Merah Putih bertanding di satu daerah tertentu)

Di Sosial Budaya…warna kulit kadang jadi sesuatu yang tidak mengenakan…hanya karena warna kulit kita tidak serupa dengan mayoritas penduduk suatu daerah maka kita dianggap sebagai minoritas dan (kadang) diperlakukan (kurang) adil atau diskriminatif..kaya misalnya banyak sodara2 gue yang dari lahir sampe tua di Indonesia bahkan udah sampe punya cicit di Indonesia buat punya Kartu Tanda Penduduk aja masih di beda2in…katanya negara PANCASILA tapi kok ada pengkotak2an warga ya? gak beda sama APARTHEID yang udah kelaut…

kenapa sih kita gak jadi satu aja…kita berbeda warna tapi kalo kita kompak kan jadi kaya PELANGI…Indah men!!

buat yang di politik..kenapa sih bapak2 dan ibu2 yang katanya berpendidikan dengan sederet gelar akademis dan yang katanya ulama malah gontok2an..kenapa gak saling bahu membahu…sejahterakan rakyat…utamakan kepentingan rakyat…rakyat pasti dukung kok…rakyat pasti gak akan ngegulingin kalian…PIKIRIN RAKYAT..SEJAHTERAKAN RAKYAT..BUKAN GOLONGAN/PARTAI!

buat yang di Olahraga..oke lah atas nama rivalitas…betul tanpa rivalitas suatu kompetisi gak akan ada artinya…tapi kan gak harus sepanjang waktu jadi rival…RIVALITAS 90 MENIT BUKAN SEUMUR HIDUP BRO…

Di Sosial Budaya pun kenapa kita harus di beda2in…kalo mau kaya ya kerja…kalo mau sukses ya usaha…biar kata lo keturunan satu warna pun kalo lo gak kerja gak usaha ya gak bakalan SUKSES..gak bakalan KAYA..

Semoga Indonesia menjadi Pelangi bagi dunia…Berbeda-beda tapi INDAH DALAM KERAGAMAN…

#1ndONEsia

hey lads…wuzz up!!

been a while eh? yeap…thought so too..

it’s been a fuckin’ bizzy weeks for me…gotta do some this and that for brands my company owned..

well…fuck that! I ain’t gotta tell you a shit about it..lemme share you some stories i had this very last week..

==

well…actually i didn’t intended to come for the gigs..

since i have been very packed with tasks…and most of all…i wanna be lazy 😀

but that Sunday night a brother of mine called and asked me to accompanying him since he got 1 unused ticket…Lucky Me!

 

without hesitation grab my Badjingan jacket and starting Threno’s engine..then i ride as fast i could…I successfully ride from Depok to Ancol within 1 hour or less…(but i never break any traffic rules except speeding)

parked my bike..meet my lads there and HEY! I’M IN FUCKING JRL!!!

when i arrived..HELLOWEEN just started their performances..one hell of an act i must say…these ol’ skool rockstars didn’t loose their touch..they certainly know how to managed the crowd..skillful performance…energetic stage act…and a good taste of humor! that made it all wrapped nicely 🙂

The crowd were enthusiast to see them..I may not be Helloween greatest fans but these guys made me stand still until they wrapped the show…KUDOS!!!!

Done with Helloween me and my lad Dian_Registry (i will share my stories with him later) walked around the arena…grab some nice cold beers for the throat and there….for me the best part of JRL is about to come…

from the distance i saw a familiar looks…the looks of my personal Idol…ARIAN13 an Ex-Orator of PUPPEN and now SERINGAI..i know him since 1997 or something..I admire his music and his charisma…once he’s on stage he’ll become FUCKIN’ GREAT ORATOR!!! met him several time but never had chance to memorize the moment…This time is a MUST!!

he walked in front of me with Ricky Siahaan guitarist of SERINGAI and also ex member of a respected Hardcore band STEP FORWARD (one of HC Band i respect)

then..i’ll take my chance i called arian…and asked him to do this…

thanks to  @aparatmati and @rickysiahaan *cheers*

for me…after this photo…JRL is Fuckin DONE! LOL

 

nuffsaid!

Passion..Pride...Honour..Glory

Konon, dalam dunia sepak bola tidak dikenal latar belakang sosial. Di dalam sepak bola hanya ada satu agama, budaya, suku, dan ras. Akan tetapi, tidak selamanya sepak bola berhasil menyatukan para penggemarnya. Fanatisme berlebihan yang ditunjukkan para suporternya membuat wajah sepak bola menjadi garang dan sangat mengerikan. Dari fanatisme kemudian lahir bibit-bibit hooligan, yaitu manusia-manusia agresif dan brutal bila tim kesayangan yang digadang-gadang untuk menang menjadi pecundang.
Bagi penggila sepak bola, istilah hooligan bukanlah kosa kata asing lagi. Sebutan hooligan merujuk pada fans fanatik Inggris yang hampir di setiap pertandingan berbuat ulah, ricuh dan rusuh. Dalam banyak kasus, terlebih saat Inggris mengalami kekalahan dalam pertandingan tandang maupun di kandang sendiri, hooligan kerap berurusan dengan kepolisian karena tidak menunjukkan perilaku sportif yang berujung anarkistis.
Jika melihat tampilan para hooligan, dalam keadaan biasa, memang lucu kelihatannya. Namun, begitu mereka beraksi, tak ada lagi yang patut ditertawakan. Mereka suka mabuk-mabukan, muntah, dan kencing sembarangan. Berkelahi dengan siapa saja yang dijumpainya, terutama terhadap pendukung musuh kesebelasannya. Polisi pun tidak segan dilabrak.
Penyakit hooliganisme tersebut kini menular ke seluruh penjuru dunia, mulai dari daratan Eropa, ujung Afrika, pedalaman Cina hingga pelosok Indonesia. Bahkan, hooliganisme di negeri ini selain mendorong anarkisme di dalam stadion, juga menyulut banalisme di luar stadion.
Kisah kekerasan suporter bola, termasuk di Indonesia, melahirkan tanda tanya besar di benak kita: ada apa dengan sepak bola dan suporternya?

some people mentioned about Hooliganism in Football…tapi apa mereka tau dan ngerti apa itu Hooligans? atau mereka menyamakan Hooligans dengan Ultras? banyak hal yang kalo lo bukan seorang Football Fanatics you would never understand us..:)

Istilah hooliganisme muncul sejak akhir abad ke 19, tepatnya pada 1898 di Inggris. Tak heran jika Inggris adalah gudang penghasil hooligan yang paling padat. Sementara studi mengenai suporter sepak bola dimulai akhir 1960-an. Sejak itu pula, ada kepedulian politis, sosial, dan media yang besar terhadap hooliganisme sepak bola Inggris.
Puncak aksi hooliganisme terjadi pada 29 Mei 1985 ketika suporter Liverpool menyerang suporter Juventus dalam final Champions Cup di Stadion Heysel, Brussel, Belgia. Peristiwa ini bermula dari pendukung masing-masing klub yang saling mengejek dan melecehkan. Kemudian, para pendukung Juventus mulai melemparkan kembang api ke arah pendukung Liverpool. Huru-hara pun meledak. Akibat peristiwa itu, 39 orang tewas mengenaskan.
Kisah-kisah kekerasan hooligan terus mewarnai dunia sepak bola, termasuk dalam pertandingan derby. Di Skotlandia, yang paling sering terjadi adalah perang antar-suporter Glasgow Celtic dan Glasgow Rangers. Celtic adalah klub yang dianggap mewakili agama Katolik, sedangkan Rangers mewakili Protestan.
Masing-masing hooligan siap bertaruh nyawa. Suporter Rangers sering menamakan diri Billy Boys, yakni geng yang menghabisi umat Katolik Glasgow semasa Perang Dunia I dan II. Akibatnya, derby kedua klub ini selalu panas. Pendukung kedua klub pun sering terlibat bentrok sebab setiap Celtic dan Rangers bertanding, olok-olokan suporter saling menyerang identitas agama kedua pihak.
Di Italia, pertandingan derby Inter Milan versus AC Milan disebut-sebut sebagai perang kaum miskin (Milan) melawan kaum kaya (Inter). Konteks yang sama terjadi pula di Turki. “Derby Istanbul” yang memertemukan Fenerbahce versus Galatasaray adalah pertandingan yang dianggap sebagai perang kaum miskin (Fenerbahce) versus aristokrat (Galatasaray).

ada lagi yang di sebut dengan ULTRAS…some of you might say “oh it’s the same cunt who did all the riots for pleasures” well mate..you got it all wrong…

Ultras, berasal dari bahasa latin “Ultra” yang berarti lebih, Mendukung sebuah klub kesayangannya diatas rata – rata penonton biasa. Seorang Ultra sejati tidak mengikuti mode dan hal teranyar lainnya. Saat seorang Ultra berjalan dikeramaian, kendati tanpa logo supporter, dia akan mudah dikenal orang lain. Seorang Ultra sejati hanya menyerang jika diserang dan akan menolong jika diperlukan.

Ultra tua akan memimpin dan memberikan contoh kepada yang muda. Ultra muda harus memberikan rasa hormat kepada yang tua. Ultra muda akan merasa bangga jika berdiri berdampingan dengan yang tua, mereka akan belajar dari kritikan si tua. Yang muda akan bersemangat jika mendapat jabatan tangan erat dari yang tua. Saat orang normal melihat tingkah laku Ultra, mereka tidak akan mengerti, tetapi Ultra memang tidak ingin dimengerti atau menjelaskan arti keberadaan mereka. Setiap Ultra berbeda; ada yang mengenakan logo supporter atau tim ada juga yang tidak pernah menggunakan keduanya. Ada yang bepergian dalam sebuah kelompok ada yang pergi secara individu.

Kendati berbeda, satu hal yang membuat mereka bersatu adalah kecintaan terhadap klub, hasrat mereka untuk berdiri selama 90 menit tidak peduli hujan atau dingin. Mereka bersatu dan menghangatkan diri dengan teriakan keras dan serempak, bersatu kendati tertidur setengah mabuk di sebuah kereta atau bis yang membawa mereka pada pertandingan tandang, bersatu karena konvoi di pusat kota tim lawan, bersatu karena berbagi sedikit makanan setelah berjam-jam menahan rasa lapar, bersatu karena berbagi sebatang rokok, bersatu karena berpenampilan sama, bersatu karena idealisme, bersatu karena memiliki MENTALITAS yang sama.

Semua hal diatas menyatukan kami sekaligus menjauhkan kami dari bagian dunia yang lain; dari orang tua yang khawatir, dari sepupu yang bodoh, dari teman sekolah atau rekan kerja, dari guru atau bos yang tidak memiliki rasa toleransi. Ultras tidak pernah melakukan vandalisme atau kekerasan tanpa alasan. Ini hanya cara untuk bertahan dari hidup yang sudah terkena krisis masalah sosial, acara televisi yang bodoh, disko yang terus menerus menarik anak muda dan terpenting tindakan represif yang tidak dapat dibenarkan (polisi dan federasi).

Menjadi Ultra Harus mengorbankani emosi dan hasrat yang tidak dapat dijelaskan kepada orang lain yang tidak mau mengerti atau kepada orang yang biasa memutar kepala dan melanjutkan hidup di balik kaca, orang yang tidak memilik cukup NYALI untuk menghancurkan kaca dan memasuki DUNIA KITA!

so..now y’all can see the differences between the party eh?

HOOLIGAN memiliki arti yaitu fans bola yang brutal ketika tim bolanya kalah bertanding. HOOLIGAN merupakan stereotip sepakbola dari INGGRIS..tapi kemudian menjadi fenomena global…sebagian besar dari HOOLIGAN adalah para backpacker yang telah berpengalaman dalam bepergian…mereka sering menonton pertandinganyang beresiko besar..banyak dari mereka sering keluar-masuk penjara karena sering terlibat bentrok fisik…untuk mengantisipasi adanya kerusuhan,,gaya berpakaian mereka pun sudah dipersiapkan untuk berkelahi..mereka jarang menggunakan pakaian yang sama dengan tim mereka…dan memilih pakaian asal-asalan agar tak dideteksi oleh polisi…meski demikian,,mereka tidak menggunakan senjata…para HOOLIGAN biasanya tidak duduk dalam satu tempat bersama-sama dalam stadion,,tapi mereka berpencar-pencar…

ULTRAS diambil dari bahasa latin yang berarti “diluar kebiasaan”…kalangan ULTRAS tidak pernah berhenti menyayikan yel-yel tim favoritnya selama pertandingan berlangsung…mereka bahkan rela berdiri sepanjang pertandingan dan menyalakan gas warna-warni (flare) untuk mencari perhatian…gerakan-geraka
n seperti mexican move (ombak) yang kadang mereka lakukan adalah hasil instruksi dari ultras yang sangat kreatif kepada penonton yang lain..karakter ULTRAS sangat tempramental,,tidak jauh beda dengan HOOLIGAN,jika timnya kalah bertanding dan diremehkan….namun,,berbeda dengan HOOLIGAN,,tujuan mereka adalah mendukung tim,,bukan untuk unjuk kekuatan lewat fisik…anggota ultras adalah mereka yang loyal dan setia tim favoritnya cukup lama….

dan sekarang…there’s another fan base called themselves CASUALS

The Casual Subkultur merupakan subbagian dari budaya asosiasi sepak bola yang ditandai oleh hooliganisme sepak bola dan mengenakan pakaian desainer mahal Eropa. Subkultur berasal di Inggris pada akhir 1970-an ketika banyak hooligan mulai memakai label desainer dan olahraga mahal untuk menghindari perhatian polisi. Mereka tidak memakai warna klub, sehingga lebih mudah untuk menyusup kelompok saingan dan untuk masuk ke pub.

Genre musik populer di kalangan pekerja lepas di akhir 1970-an mencakup: kebangkitan kembali mod, postpunk, Oi! dan ska. Pada 1980-an, selera musik pakaian sederhana yang eklektik, dengan beberapa kelompok pop menikmati seperti Wham!, ABC, The Human League, Spandau Ballet dan Adam Ant. Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, banyak pekerja lepas bagian dari Madchester dan pujian adegan, dan pada 1990-an, banyak penggemar Britpop adalah sebuah crossover yang kuat dengan budaya rave, dengan banyak raver sepak bola memakai merek santai tapi menjauhkan dari hooliganisme sepakbola Madchester band kadang-kadang memakai pakaian kasual di panggung dan dalam foto publisitas, seperti yang dilakukan Britpop Blur seperti dalam video mereka untuk “Parklife “. Sejak itu, genre paling populer di kalangan pekerja lepas telah indie rock.

SEJARAH
Pendukung sepakbola Inggris telah memiliki unsur subkultur fashion yang dipimpin kuat sejak munculnya Teddy Boys pada 1950-an pertengahan. Hal ini dilanjutkan dengan mods tahun 1960-an awal, skinhead dari akhir 1960-an kemudian, dan revivalis mod dari akhir 1970-an.

Subkultur santai dimulai pada akhir 1970-an setelah Liverpool FC penggemar memperkenalkan sisa Inggris untuk mode Eropa bahwa mereka diperoleh saat mengikuti Liverpool di Piala Eropa 1977 triwulan mereka final melawan Perancis St Etienne. Liverpool fans ini tiba kembali di Inggris dengan olahraga desainer mahal Italia dan Perancis, yang sebagian besar mereka dijarah dari toko-toko. Para fans membawa kembali banyak merek pakaian unik yang tidak pernah terlihat di negara ini sebelum. Segera penggemar lain berteriak-teriak untuk barang-barang langka dari pakaian, seperti Sergio Tacchini Lacoste atau kemeja, dan tidak biasa Adidas pelatih, yang masih berhubungan dengan pendukung Liverpool saat ini. Pada saat itu, banyak polisi masih pada mencari fans skinhead memakai sepatu Dr Martens.

label pakaian yang dipakai sangat sederhana pada tahun 1980 meliputi: Pringle, Burberry, Fila, Stone Island, Fiorucci, Pepe, Benetton, Sergio Tacchini, Ralph Lauren, Henri Lloyd, Lyle & Scott, Adidas Originals, Ben Sherman, Fred Perry, Lacoste, Kappa , Storm Peter, Reebok dan Slazenger. tren Fashion sering berubah, dan subkultur santai mencapai puncaknya pada akhir 1980-an.

1990-an dan 2000-an

Pada pertengahan 1990-an, subkultur kasual mengalami kebangkitan, tapi lebih ke penekanan pada gaya telah berubah sedikit. Banyak penggemar sepak bola mengadopsi tampilan kasual sebagai semacam kostum, mengidentifikasi mereka sebagai berbeda dari para pendukung klub biasa. Merek seperti Stone Island, Aquascutum dan Burberry terlihat di hampir setiap klub, serta gaya klasik favorit seperti Lacoste dan Paul & Shark. Pada akhir 1990-an, banyak pendukung sepak bola mulai bergerak menjauh dari merek yang dianggap kostum kasual, karena cukup mengecoh perhatian polisi bahwa gaya santai seperti itu.

Casual fashion mengalami peningkatan popularitas di tahun 2000-an, dengan musik Inggris bertindak seperti The Streets dan The Mitchell Brothers menggunakan pakaian kasual dalam video musik mereka. Budaya Casual telah disorot oleh film-film dan program televisi seperti ID, The Firm, Football Factory dan Green Street. Meskipun beberapa pakaian sederhana terus memakai pakaian Stone Island di tahun 2000-an, dengan ciri khas logo kompas. Label pakaian lainnya yang terkait dengan pakaian kasual di tahun 2000-an : Barbour, Adidas Originals, Lyle & Scott, Fred Perry, Armani, Henri Lloyd, CP Company, Lambretta, One True Saxon, Fake London Genius, Ralph Lauren, Lacoste, Prada, Façonnable , 6876, Hugo Boss, Maharishi dan Bebek Mandarina Duck.

dan ini juga mulai berkembang di Indonesia..

di Inggris sendiri sedikitnya ada 7 Firm yang bisa dibilang THE MOST NOTORIOUS FIRMS through out England…

MILLWALL BUSHWACKERS
mereka adalah supporter fanatik klub sepakbola millwal. Nama bushwackers mereka ambil dari “plesetan” nama penyerbuan ketika perang saudara di amerika. Dan nggak ada yang mau cari gara-gara dengan hooligan satu ini. Mereka bahkan punya senjata khusus yang dirancang sendiri untuk menyerang supporter lawan, mereka menyebutnya dengan “the millwal brick”.

Pada puncak kegiatan mereka di 1980-an, bushwackers kerap membuat ulah serius selama pertandingan, dan bertanggung jawab atas beberapa kerusuhan terburuk dalam sepakbola inggris. Dan mereka bangga dengan kelakuannya itu.

Walaupun setelah itu mereka tidak “segarang” sebelumnya, namun 2 supporter wolverhampton tewas dibuatnya. Ditusuk oleh pisau stanley. Sementara di tahun 2002 lebih banyak lagi pertumpahan darah ketika malam pertandingan play off versus birmingham city. Polisi menggambarkan kejadian malam itu sebagai kekerasan terburuk dan menjadi reputasi bushwackers yang tidak akan tertandingi.

BIRMINGHAM ZULU
kembali ke tahun 70-an, teriakan “zulu, zulu!” dijalanan birmingham hanya memiliki arti ; ksatria zulu, birmingham city yang terbaik dan provokasi untuk menantang bertempur.

Dikenal karena anggotanya yang berasal dari berbagai latar belakang etnis, hooligan satu ini adalah salah satu yang paling ditakuti era 80-an – dan mereka tetap penyebab utama kerusuhan. Bentrokan kekerasan seringkali terjadi dengan pendukung klub rival aston villa pada hari derby, dan zulu yang dikenal keras mempertahankan wilayah mereka dari serangan hooligan lain.

Di antara sekian banyak insiden yang dipicu oleh ksatria zulu ini adalah serangkaian kerusuhan di cardiff pada tahun 2001 yang menyebabkan satu pub hancur, satu orang diserang dan sembilan lagi dibawa ke rumah sakit.

Kemudian pada tahun 2006, sekitar 200 fans birmingham merobohkan pagar yang memisahkan mereka dari fans stoke setelah pertandingan piala fa, perang pun pecah, dan polisi tidak luput dari serangan zulu. Seorang perwira senior menggambarkan kerusuhan ini sebagai “kekerasan ekstrim”.

ASTON VILLA HARDCORE

hooligan terkenal lainnya yang berbasis di birmingham adalah aston villa hardcore. Berafiliasi dengan klub aston villa atau dikenal sebagai the villains. Dan reputasi mereka juga tidak kalah sengitnya dibanding rival sekotanya.

Pada “pertempuran rocky lane” pada tahun 2002 menyebabkan beberapa gangguan serius di daerah aston setelah pertandingan antara villa dan birmingham city yang menyebabkan penangkapan 15 orang hooligan.

Kemudian pada tahun 2005, anggota hooligan, steven fowler, yang telah dipenjarakan selama enam bulan dalam perang tahun 2002, harus kembali mendekam di penjara untuk 12 bulan kemudian karena terlibat dalam serangan terorganisir antara hardcore villa dan headhunter chelsea di king’s london’s cross tahun 2004.

Juga pada tahun 2004, beberapa hooligan villa terlibat dalam pertempuran dengan fans quens park ranger di luar villa park di mana seorang pramugara meninggal ketika menyeberang jalan.

INTER CITY FIRM

sekelompok hooligan yang aktif dari tahun 1970an sampai tahun 1990, yang mereka menamainya dengan inter city firm (icf). Supporter fanatik dari klub london, west ham united (banyak yang salah dengan menyebutnya Green Street Firm gara2 film “Green Street Hooligans” yang di bintangin Elijah Woods)

Dinamakan inter city sesuai dengan nama kereta yang mereka pakai untuk menyaksikan pertandingan away. Inter city firm mempunyai kebiasaan unik dimana mereka meninggalkan kartu di tubuh lawan yang mereka serang dengan tulisan yang tertera: “selamat, anda baru saja bertemu dengan icf.”

meskipun sama-sama menyukai kekerasan, cass pennant, seorang yang berpengaruh di icf menyatakan icf berbeda dengan hooligan lainnya yang umumnya mereka rasis dan berhaluan neo-nazi. Namun tetap saja mereka bukanlah teman-teman yang baik.

Banyak contoh ekstrim perilaku kekerasan mereka telah didokumentasikan, bentrokan sering terjadi dengan hooligan saingannya bushwackers millwall.

6.57 Crew
dihubungkan dengan tim liga utama inggris portsmouth fc, dan dinamai berdasarkan waktu kereta yang membawa mereka ke stasiun waterloo london pada hari sabtu yaitu pukul 06:57. 6,57 crew adalah salah satu kumpulan hooligan terbesar selama tahun 1980-an, dan telah menyebabkan kekacauan di seluruh negeri.

Pada tahun 2001, mereka bertempur dengan fans coventry city di kandang conventry, merobek kursi dan melemparkan “molotov” ke lawan mereka.

Pada tahun 2004, 93 anggota mereka ditangkap – termasuk anak 10 tahun yang menjadi hooligan termuda dalam sejarah hooliganisme inggris – mereka berulah dan memulai kerusuhan massa sebelum dan setelah pertandingan melawan saingan southampton, di mana polisi diserang dan toko-toko dijarah.

Lebih dari seratus hooligan portsmouth dilarang bepergian ke piala dunia 2006 di jerman karena dinyatakan bersalah atas kejahatan yang berhubungan dengan sepak bola.

THE RED ARMY
manchester united adalah salah satu klub sepakbola terbesar dengan permainan yang indah, sehingga supporter fanatik mereka, the red army, dapat dikatakan memiliki jumlah terbesar dengan tingkat hooliganisme tinggi di britania.

Sementara nama the red army juga digunakan untuk merujuk kepada fans man united pada umumnya, pada pertengahan 70-an nama itu menjadi identik dengan beberapa insiden menentukan dalam hooliganisme inggris.

Bentrokan massal terekam pada tahun 1985. Kala itu the red army berseteru dengan hooligan west ham disekitaran kota manchester.

CHELSEA HEADHUNTERS

dihubungkan dengan klub kota london, chelsea, headhunters merupakan klub hooligan rasis yang juga kadang di kaitkan dengan front nasional dan paramiliter combat 18.

Pada 1999, headhunter telah disusupi oleh seorang reporter bbc yang menyamar sebagai anggota tapi punya tato singa yang salah (fans berat chelsea pasti tau logo singa chelsea) – kesalahan berisiko yang membuat geram para headhunters.

Mantan pimpinan headhunters, kevin whitton, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1985 setelah melakukan suatu serangan yang dianggap sebagai salah satu insiden hooliganisme sepak bola terburuk yang pernah ada di inggris. Ketika itu chelsea mengalami kekalahan, whitton dan lainnya masuk ke sebuah bar sambil berteriak, “perang, perang, perang!!”. Beberapa menit kemudian manager bar yang berasal dari amerika tersungkur sekarat dan seorang hooligan berteriak kepadanya, “kalian orang amerika datang ke sini dan mengambil pekerjaan kami!”

and..

For The Glory of the Club

"FOOTBALL WITHOUT ULTRAS IS NOTHING!"

Courtesy of : DieWasDie (with certain adjustments in text)

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7479321

turing aneh…

Posted: May 19, 2011 in Uncategorized

Pengalaman riding gue yang paling gokil adalah bareng anak2 FR2 Jakarta – Pangandaran 18 Jam!

Berangkat dari Jakarta jam 11 malem gak ada masalah..aman lancar jaya sampe di Bekasi pas jemput rombongan chapter Bekasi baru deh ada ide gimana kalo kita lewat jalur tengah aja karna jalur utara macet banget…

Akhirnya sepakat lah lewat jalur tengah..dari Cikampek kita puter balik ke arah subang..sampe di satu pertigaan Road Captain kita gak liat plang jalan dan belok lah kita ke kiri..2 jam perjalanan ngelewatin kebon tebu dan jalan rusak akhirnya kita brenti karna kok gak sampe2 subang..sibuk liat GPS dan peta akhirnya tetep pake GPS manual (nanya ama penduduk) “Pak kita ini dimana ya?” dan si bapak bilang “itu 5 menit ke depan udah sampe SUKAMANDI..” *tepokjidat* SUKAMANDI itu 15 menit jalan dari titik kita puter balik menuju subang tadi dan setelah kita jalan 2 jam tadi kita baru sampe SUKAMANDI??? *wtf*

akhirnya kita puter balik mengulang perjalanan 2 jam tadi *sigh*

Jam 6 pagi nyampe lah kita di Subang..brenti di Pom Bensin buat istirahat karna dah pada ngantuk dan sarapan..sampe sini RC gue nanya “Siapa yang tau jalan dari sini?” gue dengan pede bilang “Gue!” ya udah akhirnya gue yang nge lead..

lepas pom bensin dengan tampang sumringah kita jalan…pake dadah2 sama adek2 yang sekolah…goda2in ade2 SMA di angkot..lampu merah pertama belok kanan….seeeerrr….masih ceria….lampu merah kedua liat plang “Bandung =>” belok kanan lagiiii…swiiinggg…masih ceria…ketemu pertigaan liat tugu nanas (dalem hati kok kaya pernah liat ya?) oh ini tanda keluar kota kali…belok kanan lagiiiii….mulai cenat-cenut…tiba2 di depan jalanan di perboden dan harus belok kanan…*tepokjidat* OMG ini jalan kok familiar ya??? 100m dari belokan liat SPBU (kok kaya familiar ya?) dan tiba2 itu tukang kupat sayur dadah2 sama rombongan…WTF!! ini kan SPBU yang tadiiiiiiiii!!!!! *ngakak* langsung belaga budek di klaksonin sama anak2…pas depan sekolahan SD yang tadi itu adek2 pada dadah2 sambil bilang “eh balik lagiiiiii…..” + cewe2 diangkot pada ngakak *nohope*

abis lah di maki2 anak2 *ngakak* ampe ada yang tereak “Udah PULANG AJA!!! PULANG!!!”
akhirnya jalan terus…dan masih banyak tragedi nyasar lainnya selama perjalanan ini…

===



In the corner of my mind

Posted: May 18, 2011 in Solitude Mind

There’s a time when you surrounded by people who always on your side to share time..laugh…stories..

There’s also a time when you are all alone with no one to share…even though those people are still around you…

Once you made your choice of living there will be no turning back…this is the life you choose and this is the way you have to deal with..

It may sound naive but…nothing in this world is eternal…

I thought i have friends..but some friends are based on motives…

31 years and i realized…

Friends are easily come and go in your life…but TRUE FRIENDS stays no matter what

#nowplaying INCOGNITO – Still A Friend of Mine

My Friends My Treasures

Welcome To My World..

Posted: May 9, 2011 in Solitude Mind

Well…I Welcome You into my World Folks…:)

I may not be a good writer but i wanna share some of my thoughts..

I’ve been living my live for 31 years now..many things happened in it 🙂

All the good..bad…happy…sad….you named it I’ve been through it all…at least for me it was an incredible experiences can’t be compare to others 🙂

there’s 3 things that will NEVER CHANGED..

1. PERSIB Bandung

2. AC MILAN

3. Riding my Motorcycle

Those 2 will never..ever..changed until my last breath..

some of my stories will start here folks..

feel free to comment about everything…

I thanked everyone I’ve known for making me what i am now 🙂 Much Love and Respect for you all…

Supporting PERSIB Everywhere AnywhereMILAN SAMPAI MATI